Refleksi 2019
Winter in Isparta 2018 Zaman su gibidir, akar ve gider. Satu perumpamaan yang terkenal di kalangan orang Turki di atas artinya adalah waktu seperti air, dia mengalir dan pergi. Sebuah realita yang setiap kita merasakan betapa lajunya waktu berlalu dan pergi jauh dari kehidupan kita. Waktu itu juga tidak akan kembali lagi, apapun cara yang kita lakukan untuk berusaha mengembalikan waktu, tidaklah cukup upaya dan daya yang ada di tangan kita sebagai manusia yang amat lemah. Dalam keseharian kita tanpa dan dengan sadar sering terucap dari mulut kita “cepat sekali waktu ini berlalu”, “tidak terasa sudah satu tahun saya di sini”, “rasanya baru kemarin kita berkenalan” dan banyak bentuk kalimat yang terucap dari lidah kita. Semuanya menunjukkan dan mengakui diri kita serta menerima waktu yang berjalan dengan cepat. Kita tahu, sadar, mengakui dengan lisan dan percaya dengan waktu yang cepat itu, tetapi mengapa kita tetap begerak di tempat, menatap siang malam yang silih berganti?...