Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Refleksi 2019

Gambar
Winter in Isparta 2018 Zaman su gibidir, akar ve gider. Satu perumpamaan yang terkenal di kalangan orang Turki di atas artinya adalah waktu seperti air, dia mengalir dan pergi. Sebuah realita yang setiap kita merasakan betapa lajunya waktu berlalu dan pergi jauh dari kehidupan kita. Waktu itu juga tidak akan kembali lagi, apapun cara yang kita lakukan untuk berusaha mengembalikan waktu, tidaklah cukup upaya dan daya yang ada di tangan kita sebagai manusia yang amat lemah. Dalam keseharian kita tanpa dan dengan sadar sering terucap dari mulut kita “cepat sekali waktu ini berlalu”, “tidak terasa sudah satu tahun saya di sini”, “rasanya baru kemarin kita berkenalan” dan banyak bentuk kalimat yang terucap dari lidah kita. Semuanya menunjukkan dan mengakui diri kita serta menerima waktu yang berjalan dengan cepat. Kita tahu, sadar, mengakui dengan lisan dan percaya dengan waktu yang cepat itu, tetapi mengapa kita tetap begerak di tempat, menatap siang malam yang silih berganti?...

Lavenders

Gambar
At Kuyucak village, Keçiborlu, Isparta, Turkey.

Keindahan Turki di musim panas, Lavender.

Gambar
Bunga Lavender, dalam bahasa latin ia disebut Lavandula afficinalis syn. L. Angustifolia adalah tumbuhan yang berasal dari daerah laut dan pegunungan Mediterania, laut Tengah. Meliputi daerah Afrika Utara hingga Afrika Timur dan Eropa selatan. Tumbuhan ini termasuk ke dalam jenis rumput-rumputan dan semak pendek. Negara yang menjadi asal mula tumbuhan indah ini menyebar ke suluruh penjuru dunia adalah Provence, Prancis. Selain itu di Spanyol, Italia, Bulgaristan, Amerika Serikat, Yunani, Inggris, Rusia, Austria dan Afrika Utara juga merupakan negera yang banyak memproduksi bunga Lavender. Sementara di Turki, di daerah yang banyak memiliki danau dengan tanah tipe keras dan kering, di lahan seluas 3500 Ha di kota Keçiborlu, Provinsi Isparta, bunga ini tumbuh subur. Bunga Lavender, merupakan jenis tumbuhan tahunan. Ia hanya bisa dipanen sekali selama satu tahun. Tinggi bunga ini bisa mencapai rata-rata setengah meter lebih bahkan hampir mencapai satu meter. Dia hidup di tanah yang t...

Endonezya’da Ramazan Karşılama Kültürü

Gambar
A.      Meugang Açe, Endonezya’nın en ucu olan, Malakka Boğazı’nda bulunan bir bölgedir. Onların has bir adeti ise Meugang. Açe halkında bu geleneksel karşılama, yıllardır devam edegelmiştir. Meugang demek, keçi, koyun, inek gibi hayvanlardan kesip, çeşitli yemekler yaparak, bu yemeği sevdikleri kişiler ve yetimlerle yemektir. Meugang, Kurban Bayramı’na çok benzeyen bir kültürdür. Bu geleneği hala koruyup muhafaza ederler. Köylerde bulunan halk Meugang’ı Ramazan’dan bir gün önce yaparlar, şehirlerde bulunan halk ise Ramazan’dan iki gün önce yaparlar. Meugang, Ramazan’da yapılması zorunlu hale gelmiş bir halk geleneğidir. Çünkü Ramazan’ın bereketine inanırlar ve bunu Ramazan’a bir borç bilirler. Tarihi olarak bu gelenek, Sultan İskandar Muda zamanında başlamıştır.(1607-1636). Sultan İskandar Muda, bunu halka bir teşekkür borcu olarak bilmiş ve keçi, koyun, inek gibi hayvanlardan kestirip halka ikramda bulunmuştur. https://www.sumber.com/jalan-jalan-kuliner/aceh...