Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2016

Kereta Bapakmu

Gambar
Kau sudah bel i tiket di terminal kereta kan? Sekarang kau bisa mulai memilih kursi di dalam kereta Siapa cepat dia duduk nyaman Karena ini bukan kereta bapakmu Kau sudah masuk ke kereta? Kau dapati kursi kereta tidak menyisakan satu pun untukmu Coba lah cari di gerbong terdepan Siapa tahu kau dapat durian runtuh, duduk nyaman di samping jendela kaca Melihat pemandangan indah, pegunungan kering, tanah tandus dan keledai angkut Bergegaslah, siapa cerdik dia duduk hingga terminal tujuan Sebab, ini bukan kereta bapakmu Ada? Di gerbong depan ada kursi??? Jangan menyerah dulu, kau sisir kembali semua kursi kebelakang Siapa tahu ada orang baik memberikanmu kursinya Berdoalah setiap langkah, setiap jendela yang lewat, setiap pergantian gerbong Kau mulai susah melangkah kan? Kiri kananmu sudah disesaki oleh tas koper dan manusia Teruslah ayun langkahmu, ayolah... Ingat, ini bukan kereta bapakmu Masih belum kau t...

30 HARI

Gambar
Syukur kepada Allah yang telah memberikan aku kesempatan 30 HARI menginjakkan kaki di negara paling barat dunia arab. Terpilih diantara lima belas orang yang menerima kesempatan berlian ini, aku putuskan untuk mengambilnya sejak keputusan untuk pulang itu mulai aku kubur. Ada teman yang mendukung dan ada pula tentunya yang acuh saja. Setelah meyakinkan diri dan konsultasi sana-sini semakin kuat tekad untuk melanjutkan langkah, menyapa angin Selat Giblatar. Bismillah, tiket PP langsung dibeli. 30 HARI di negri seribu benteng. Negri seribu benteng ini miliki kota yang sudah berumur. Sudah dilalui oleh banyak peradaban umat manusia. Benteng itu masih berdiri kokoh, sedikit rapuh, dinding – dinding dan tiangnya sudah terkikis oleh hujaman air hujan, pe rihnya tiupan angin gurun sahara dan terjangnya angin samudra atlantik. Berjalan kaki selama 30 HARI belum bisa menggali seluk – beluk sejarah negri yang kaya sejarah ini. Menelaah literasi yang berlimpah tentang pergantian penguasa neg...