'KUDETA' Turki Gagal

Yeah, malam yang cukup menegangkan dunia.

Termasuk aku sendiri yang juga sempat tegang dengan keadaan yang seperti kemarin malam. 

Syukurlah semua berlalu atas dengan baik atas izin Allah SWT. Tadi malam sempat tidak tidur, melek-kin siaran langsung bareng teman – teman yang lain hingga pagi. Sampai terkaluk di depan laptop ini mata, - sudah habis total batrai -. Terakhir setelah Presiden berikan press release di depan beberapa wartawan, Erdoğan keluar dari ruangan, menuju ke depan rakyatnya, bergabung ke dalam kerumunan ribuan rakyatnya.  Tentu sang Erdoğan dinanti – nanti oleh rakyatnya.

Kayaknya agenda seharian ini hingga besok mantengin saluran TV langsung.  Ya... untung – untung nambah kosa kata bahasa kali, juga biar ngak ketinggalan info... :D Oh ya, tapi jangan lupa makan ya... ntar malah sakit kalau ngak makan.

Pagi – pagi, para pemberontak satu persatu sudah mulai angkat tangan menyerahkan diri kepada pihak keamanan. Bahkan, ada yang bersikukuh bertahan di dalam tank, mereka di paksa keluar dan di paksa melepaskan seragam tentaranya oleh rakyat.

“Ini adalah tank negara, di beli dengan uang rakyat kau malah pakai untuk menyerang rakyat!”
“Ini juga pakaian seragam mulia para tentara negara ini, tidak pantas pengkhianat seperti kau menggunakannya!”

( 08.an )Turki mendapat dukungan dari banyak pihak dalam dan luar negri. Berbagai ucapan dukungan dan telefon membanjiri kementrian luar negri Turki. Semua mengutuk bentuk pengkhiatan ini yang telah merusak asas demokrasi yang sebenarnya.



( 10.01 ) PM Turki, Binali Yıldırım memberikan arahan untuk tidak mengosongkan lapangan dan jalan – jalan. Tetap berjaga menjaga keutuhan negara Turki.



(13.29 ) Beberapa pemberontak juga sempat melarikan diri. Mereka melarikan diri dengan helikopter ke negara tetangga, Yunani. Ada delapan orang katanya. Masih aja sempat kabur mereka. Huft!



( 17.04 ) PM Turki mengadakan Rapat luarbiasa dengan anggota TBMM ( Türkiye Büyük Millet Mecilisi ), Majelis Besar Rakyat Turki. Di sini perwakilan dari partai besar dan lainya memberikan pernyataan. Semua satu suara mengutuk rencana kudeta oleh para pengkhianat negara.



( 19.52 ) Kota Ankara, para rakyat di himbau untuk mengisi penuh lapangan Kizilay. Di istanbul juga, di lapangan Taksim akan penuh oleh para rakyat yang mencintai negaranya. Di Izmir, di lapangan saat kulesi. Dan semua kota memenuhi lapangan – lapangan nasional. Sementara di kota aku ( Isparta ) para rakyat berkumpul di lapangan Walikota.

Tadi malam Erdoğan dan Binali Yıldırım mengajak seluruh rakyatnya untuk kembali turun dan jangan tinggalkan jalan – jalan. “...Sampai ada keputusan bahwa kondisi sudah aman terkendali. Mereka mengambil pelajaran dari kudeta yang telah terjadi di Mesir. Ingat para pemanah yang ada di Gunung Uhud.” Begitu himbauannya.



Mohon doa para pembaca semua untuk Turki, untuk umat islam di seluruh dunia. J

Ini mohon maaf kalau tulisannya kacau balau, maklum aja yah... :D
Kapan - kapan boleh mampir lagi kok, di tunggu ya ;)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

WELCOME TO JORDAN (Ürdün'e Hoşgeldiniz)

Sinopsis Di Tepi Sungai Dajlah