Semangat baru dalam beribadah
Ini kali kedua menghabiskan Ramadhan di sini. Tidak terlalu meriah, gempa
gempita dalam menyambut bulan Ramadhan di kota ini. Tahun lalu, tahun ini pun
begitu. Tidak banyak perubahan dalam menyambut bulan mulia ini. Hanya ada
tantangan menarik di tahun ini, ujian akhir semester berlalu di bulan Ramadhan.
Ya, bulan yang kedatangannya di nanti oleh umat muslim di seluruh pelosok
negri. Berbagai suku, bangsa dan ras menantinya. Selama sebelas bulan lamanya
penantian itu, Alhamdulillah Allah SWT sampaikan kita kepadanya.
Sebelum Ramadhan banyak fenomena yang berubah setelah memasuki bulan Ramadhan.
Hal – hal buruk yang sering kita saksikan di sebelas bulan lalu semakin sedikit
kita dapati.
Yang sering berkata buruk, mulai belajar menjaga lidahnya. Sebelum Ramadhan
sholat lima waktu yang belum tepat waktu dan bolong, sekarang berusaha hadir di
shaf pertama setiap sholat. Sebelum Ramadhan hanya bisa khatam membaca al-Quran
dalam triwulan, kini mencicil dua lembar setiap selesai sholat, satu juz satu
hari, khatam minimal sekali dalam bulan Ramadhan. Yang masih ragu untuk
berkerudung sebelum Ramadhan, sekarang sudah memberanikan diri untuk menutup
aurat sempurna. Semoga semangat baru dalam ibadah ini tidak hanya bertahan di
awal Ramadhan, tidak hanya bertahan di bulan Ramadhan, tapi terus…. İstiqomah ke
sebelas bulan selanjutnya.
Allah SWT buka besar – besar kesempatan untuk kita menabung amal, mengais
pahala di lumbung Ramadhan ini. Dan semakin kita ke akhir Ramadhan semangat
baru dalam ibadah ini seyogyanya semakin membara pula.
Jangan sia – siakan
satu menit di bulan Ramadhan, satu detik pun jangan! Karena jika mereka yang ada di dalam kubur di
berikan kesempatan kembali ke bulan Ramadhan mereka tahu betapa berharganya setiap detik dari Ramadhan.
Tentu kita sudah punya target ibadah masing – masing kan???
Sudah tercapaikah target kita di hari pertama ???
#Ramadhankareem
#Ramadhanquotes
#takjilkata
Komentar
Posting Komentar