İslam ışığındaki genç ( Pemuda di dalam kejayaan islam )

v  Bir genç bin genç ile değerlendirir.

Dahulu, Amr bin Ash ketika berada di mesir. Beliau meminta kepada Umar bin Khattab untuk mengirimkaan pasukan sebanyak 4.000 ke mesir. Mendengar permintaan dari Amr bin Ash tadi Umar bin Khattab mengirimkan sesuai dengan permintaan. 4.000 pasukan. Saat Amr bin Ash mengetahui bahwa yang di kirim oleh Umar adalah 4 orang Amr bin Ash terheran. Saat itu, Ubadah bin Samit beserta tiga yang lainnya menjadi utusan. Umar berkata, ‘’ Mereka adalah hasil didikan Rasulullah saw, satu orang dari mereka itu seperti seribu orang,’’seperti inilah pemuda yang di harapkan. Pemuda yang dirinya itu bagaikan seribu orang.

Tahun 1935, Izzudin Al-Qassam seorang panglima di palestina ketika itu. Inggris membawa bala tentara sebanyak 500 untuk menyerang mereka. Sementara Izzudin Al – Qassam melihat dari pasukan hanya tinggal 12 orang. Mereka adalah murid terbaik dari Izzudin Al – Qassam ketika itu. Mereka tidak takut dengan jumlah yang jauh lebih besar dari mereka.

v  Gençler aralarındaki ayrılmamalı
Suatu hari datang seorang pemuda kepada saya, pemuda itu dari Afrika. Dia bertanya, ‘’Kenapa mereka memanggil saya dengan Zenci ( Hitam ) Hoca ?’’  mereka, orang Afrika sangat tidak suka bia mereka di panggil dengan panggilan itu. Panggilan yang datang dari perbedaan warna kulit, ras dan suku. Bukankah Bilal bin Rabah adalah sahabat Rasul yang juga dari mereka yang berkulit hitam??? Kenapa kita membeda – beda kan manusia sesuai warna kulitnya?

v  Etrafındaki önem veren ve paylaşmayı seven Genç
Pada zaman sekarang banyak sekali mereka yang ditinggal mati oleh ayahnya. Mereka yatim. Sekarang ada sekitar 3.000.000 anak yatim. Siapa yang harus mempeprhatikan mereka kalau bukan kita? Semoga ke depan Turki bisa menampung 8.000.000 anak yatim insyaallah. Kemarini, di ankara ada seorang anak yatim. Dia datang ke sebuah kedai lalu mengambil sebuah roti untuk di makan dan pergi tanpa membayar roti itu. Seorang penjual mengejar dan memukuli anak yatim ini. Hingga, orang di sekitarnya mengetahui itu dan membiarkan anak yatim itu memakan. Mereka memukuli pembeli yang memukul anak yatim tadi.  Kenapa kita begitu pelit terhadap anak yatim??? Bukankah tanah ini adalah tanah Usmani yang mengasihi anak yatim ???

v  Meryem, aişe, ve peygamberleri hanımları gibi olun
Suatu hari, Nacip Fazil seorang terkemuka di Turki yang ada di Izmir. ‘’Ayah akan berangkat ke Yaman. Apa yang ada di dinding itu tolong kamu jaga sebaik – baiknya. – ayahnya menunjuk Kuran di rak dan jibab yang tergantung,’’ Waktu berlalu, ayahnya tak kunjung pulang. Wanita ini dinikahkan dengan anak pamannya. Tak kunjung berapa lama, orang yunani menyerang mereka hingga suaminya terbunuh. Ia pergi ke komandan orang yunani dan ingin balas dendam atas kematian suaminya. İa berangkat dengan jilbab yang di kenakan dan kuran yang menjadi amanah ayahnya. Ketika ditanya dengan apa kamu datang untuk balas dendam? İa menjawab ‘’ aku datang dengan senjata paling kuat di dunia;’’ mendengar itu semua tentara menyingkir dari wanita itu. Mereka menyangka bahwa ia membawa bom, bom bunuh diri. Wanita itu hanya membawa al-Quran.

Wahai para pemudi, jadilah seperti maryam, aisya, asia ( istri firaun ) dan jangan kalian menjadi istri nabi Nuh dan Luth yang mereka masuk ke neraka. Tetaplah kalian gunakan jilbab dan tutuplah aurat kalian, meskipun orang bilang apa.

*Özet

Dr Ihsan Şenocak