SINGKAT
Hembusan nafas pertamamu di dunia,
kau ingat?
Ayahmu berbisik keras di telingamu, “…Laa
ilaaha illallah…”
Aliran darah dan nafasmu di warnai
kalimat tauhid
Laa ilaaha illallah
Kau ingat?
Saat kau merengek tak karuan, ibumu berusaha
mediamkanmu
Sambil mengayun bungkulan kain
panjang
Ibumu berdendang lagu kasidah, “ …Laa
ilaaha illallah…”
Akankah kau lupakan!
Saat kaki – kaki mungil mulai melangkah
Ayahmu menuntunmu ke surau kampung
Suara tahlil jama’ah masjid menggema
“ … Laa ilaaha illallah…”
Mungkin kau tak paham saat itu
Tapi, kalimat itu merasuk ke dalam narulimu
yang dalam
Coba kau ingat?
Kau bukan lagi balita, kau sudah
pandai berbicara
Lidahmu mulai lihai dalam menyusun
kata kata
Ibumu menitipkanmu di TPA
Pak ustad mengajarkanmu segala hal
keagamaan “ … Laa ilaaha illallah …”
Masa ini tak akn kau lupa!
Baik dan buruk mulai dapat kau pilah
Cara berifikirmu mulai berpola
Tapi…
Masihkan kalimat “…Laa ilaaha
illallah…” terpatri di hati dan lisanmu?
Kelihatannya mulai terkikis
Tak lama setelah itu,
Kau beranjak lebih dewasa
Kau sudah berani mengedipkan mata
pada dunia
Terkadang kau silap, saat kau silap kalimat
itu pun tak kau ucap
Kau sudah pandai unjuk dada
Kau lupa “…Laa ilaaha illallah…”
Perlu kau ingat!
Umurmu tak ada yang tahu
Ajalmu pasti menjemput
Kau akan berakhir di duniai ini
Pastikan kalimat terakhir yang kau
ucap
“Laa ilaaha illallah,”
Komentar
Posting Komentar