Bukan Traveller Biasa #3 (selesai)
Terakhir, banyak sekali hikmah, ibroh, pelajaran yang dapat dipetik dari setiap ayunan langkah, lirikan mata, bidikan kamera, gerak-gerik kita saat melakukan safar. Maka merugilah kita, saat tour yang kita jalani hanya sekedar bereforia, bersenang-senang menghabiskan isi kantong tanpa ada setitik hikmah yang kita dapat.
Doa, hal yang juga tidak boleh tececer dari perjalanan kita. Usahakan di sela-sela perjalanan, ada seuntai doa yang di panjatkan. Tak tahu kapan Allah SWT mengabulkan, tapi yakinlah bahwa setiap doa itu pasti akan terkabul.
Jangan lupakan kewajiban sebagai seorang hamba dalam perjalanan, terus mengingatNya dalam setiap pijakan-pijakan kaki mungil kita. Karena hanya memang dengan mengingat Allahlah hati seorang hamba akan menjadi tenang. Pun, jika tidak dengan mengingat Allah SWT relung hati menjadi tenang, maka yakinlah itu setan yang mengelabui hati dan pikirkan hamba tersebut.
"Beda lubuk beda ikan"
Peribahasa ini sangat cocok bagi mereka yang memiliki pengalaman yang berbeda dari yang lainnya. Karena experience is expensive. Sangat mahal. Tidak ada orang yang bisa membeli dan menjual pengalaman yang ia dapatkan. Maka, semakin banyak, semakin jauh kaki-kaki manusia melangkah akan semakin banyak pula pengalaman, kebudayaan, gaya hidup, ilmu dan pelajaran yang mereka dapat. Jika mereka dapat mengambil, mengimplementasikan, berbagi setiap hal positif yang ia dapat maka ia akan lebih baik dari sebelumnya dan diantara lingkungannya. Tapi jika tidak, ia akan sama atau bahkan lebih buruk dari sebelumnya.
#30DWC hari ke-7
Komentar
Posting Komentar