Bukan Aku, Tapi Kita! #3 ( Ben Değil, Biz )
Seperti itulah mukaddimah dalam bab Hutbe Ş emiye. Dalam lembaran kitab selanjutnya berisi tentang khutbah yang di sampaikan oleh Said Nursi pada Jum’at itu. Yang lebih dari kitab yang kami bedah selain dari isinya yang luar biasa, kami membedahnya dengan kitab yang menggunakan bahasa pengantar Usmani. Bahasa Usmani. Yayasan Hayrat salah satu dari banyak yayasan di Turki yang memelihara bahasa Usmani dengan terus membaca, menulis dan belajar dengan menggunakannya. Ya, seperti bahasa arab tapi tidak sama. Mungkin kalau kita di ranah Melayu mengenal bahasa Arab Melayu, nah seperti itulah lebih tepatnya. Dengan cara membaca yang hampir sama dengan tulisan yang menggunakan huruf latin. Di beberapa provinsi di Indonesia masih menjaga bahasa Arab Melayu. Masih perlu belajar banyak untuk bisa membaca kitab yang berbahasa Usmani. Suatu hal yang baik. Menjaga budaya asli dari negara yang positif. Sebuah pelajaran bagi aku, kamu dan kita bahwa menjaga kebudayaan positif yang ...